-->

Begini Cara Unik Membaca Nilai KAPASITOR yang gampang di ingat = Mengenal Macam Macam Capacitor Dunia elektronik

Advertisemen
KAPASITOR 

    Kapasitor, capacitor adalah suatu komponen elektronik yang berfungsi sebagai penyimpan energi listrik secara sementara, dan biasanya di gunakan di berbagai macam  alat elektronik.

Dalam bentuk yang paling sederhana, sebuah kapasitor terdiri dari dua lempengan yang di pisah oleh bahan isolasi yang disebut dielektrik. 

Kapasitansi berbanding lurus dengan daerah permukaan piring, dan berbanding terbalik dengan pemisahan antara pelat.

    Kapasitansi juga tergantung pada konstanta dielektrik, bahan pemisah piring. dan berbanding terbalik dengan pemisahan antara pelat. Kapasitansi juga tergantung pada konstanta dielektrik bahan pemisah piring.

Unit standar kapasitansi adalah farad, disingkat. Ini adalah unit yang besar; unit lebih umum adalah microfarad itu, disingkat uF (1 uF = 10-6F) dan picofarad itu, disingkat pF (1 pF = 10-12 F).

Besar kecilnya energi listrik yang tersimpan di dalam kapasitor tergantung dari besarnya nilai kapasitansi yang di simbolkan dengan uF microfarad, dan kekuatan maksimal yang bisa diterima kapasitor agar bekerja dengan normal dan aman disimbolkan dengan V volt, 

Besar kecilnya nilai value dari komponen kapasitor akan sangat berpengaruh dengan rangkaian elektronik, jadi tidak bisa sembarangan mengganti dengan nilai yang tidak dianjurkan oleh skema.

Berikut contoh pembacaan nilai sebuah capacitor

 

Pada gambar di atas bisa kita lihat terdapat angka 15uF dan 400V, 
Jadi artinya , kapasitor tersebut bisa menyimpan energi dengan kapasitas 15uF dan bisa bekerja maksimal di 400Vdc


kapasitor biasanya di bagi menjadi 2 yaitu: 
  1. kapasitor searah(DC)
  2. kapasitor bolak balik(AC)
kapasitor searah (DC) adalah salah satu komponen elektronik yang di gunakan pada arus DC dan agar kapasitor berfungsi memerlukan dioda dan inilah contoh dari kapasitor searah DC





kapasitor bolak balik(AC) adalah kapasitor yang umumya di gunakan untuk alat elektronik yang membutuhkan daya besar kapasitor bolak balik tidak memerlukan dioda agar bisa berfungsi
inilah contoh dari kapasitor bolak balik

 





kapasitor hanya ada 2 macam tetapi bentuknya berbeda beda inilah bentuk dari kapasitor


Hanya itu yang bisa kami jelaskan untuk teman-teman yang masih baru belajar elektronik.
Segala sesuatu yang di mulai dari dasar hasilnya akan bergantung pada proses yang telah di lewati, 
agar hasil maksimal dan meminimalisir kesalahan, baiknya teman-teman nikmati prosesnya. Semua akan indah pada waktunya.

Selanjutnya kita diskusi bareng di kolom komentar.

Advertisemen